ISO 20000-1:2018
(IT-SMS) - Information Technology Services Management System
Apa itu Sertifikasi ISO 20000-1:2018
Sertifikasi ISO 20000-1:2018 menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen layanan teknologi informasi (ITSM). Standar ini membantu organisasi dalam merancang, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen layanan (SMS) secara berkelanjutan. Tujuannya adalah memastikan layanan TI yang disediakan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan, serta selaras dengan tujuan bisnis secara keseluruhan. Sertifikasi ini mencerminkan komitmen organisasi dalam memberikan layanan TI yang berkualitas tinggi, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendorong perbaikan berkelanjutan. Prinsip utama mencakup perencanaan layanan, perancangan, transisi, penyampaian, dan peningkatan, yang semuanya bertujuan membangun budaya keunggulan dan akuntabilitas dalam manajemen layanan TI.
Struktur Standar ISO 20000-1:2018
Standar ISO 20000-1:2018 terdiri dari beberapa klausul yang merinci persyaratan Sistem Manajemen Layanan TI (ITSM). Berikut ini adalah ringkasan struktur berdasarkan klausul:
- Ruang Lingkup (Klausul 1): Menjelaskan cakupan standar, termasuk hal-hal yang dicakup dan dikecualikan dalam penerapan ITSM.
- Referensi Normatif (Klausul 2): Mencantumkan standar atau dokumen acuan penting untuk memahami dan menerapkan ISO 20000-1.
- Istilah dan Definisi (Klausul 3): Menyediakan definisi istilah kunci guna memastikan keseragaman pemahaman di seluruh organisasi.
- Konteks Organisasi (Klausul 4): Mengharuskan organisasi memahami isu internal dan eksternal yang relevan, serta kebutuhan pihak berkepentingan terkait ITSM.
- Kepemimpinan (Klausul 5): Menekankan komitmen manajemen puncak terhadap ITSM melalui kebijakan layanan, peran, dan tanggung jawab yang jelas.
- Perencanaan (Klausul 6): Meliputi tindakan untuk menangani risiko dan peluang, menetapkan tujuan manajemen layanan, dan perencanaan perubahan.
- Dukungan (Klausul 7): Menyoroti kebutuhan sumber daya, kompetensi, infrastruktur, serta informasi terdokumentasi untuk mendukung ITSM.
- Operasi (Klausul 8): Mengatur perencanaan operasional, desain layanan, transisi, penyampaian, dan peningkatan layanan TI.
- Evaluasi Kinerja (Klausul 9): Mencakup pemantauan, pengukuran, audit internal, dan tinjauan manajemen terhadap efektivitas ITSM.
- Peningkatan (Klausul 10): Berkaitan dengan tindakan korektif dan peningkatan berkelanjutan terhadap sistem manajemen layanan TI.
Setiap klausul dalam ISO 20000-1:2018 dirancang untuk memastikan sistem manajemen layanan TI yang efektif dan terintegrasi dengan tujuan organisasi serta ekspektasi pelanggan.
Manfaat Sertifikasi ISO 20000-1:2018
Sertifikasi ISO 20000-1:2018 memberikan berbagai manfaat strategis bagi organisasi yang ingin meningkatkan kualitas layanan TI dan daya saing bisnis:
- Peningkatan Kualitas Layanan:
- Menjamin layanan TI yang konsisten dan berkualitas tinggi, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
- Efisiensi Operasional:
- Meningkatkan efisiensi melalui proses terstruktur, peran yang jelas, dan pemanfaatan sumber daya yang optimal.
- Kepatuhan Regulasi:
- Membantu organisasi memenuhi persyaratan hukum dan kontraktual yang berlaku, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.
- Manajemen Risiko yang Lebih Baik:
- Memungkinkan pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko layanan TI secara proaktif.
- Daya Saing di Pasar:
- Memberikan keunggulan kompetitif dengan menunjukkan komitmen terhadap manajemen layanan TI yang unggul.
- Peningkatan Berkelanjutan:
- Mendorong budaya perbaikan berkelanjutan guna menjaga relevansi dan kualitas layanan di tengah perubahan pasar.
Kriteria Kelayakan untuk Sertifikasi ISO 20000-1:2018
Untuk memperoleh sertifikasi ISO 20000-1:2018, organisasi harus memenuhi beberapa persyaratan utama yang menunjukkan kesiapan dalam mengelola layanan TI secara efektif dan berkesinambungan.
Poin-poin utama yang harus dipenuhi meliputi:
- Dokumentasi Sistem Manajemen Layanan TI (ITSMS): Organisasi wajib memiliki dokumentasi sistem yang mencakup kebijakan dan prosedur operasional layanan.
- Komitmen Manajemen Puncak: Kepemimpinan harus aktif dalam mendukung dan mengarahkan implementasi ITSMS.
- Pemikiran Berbasis Risiko dan Perbaikan Berkelanjutan: Pendekatan manajemen risiko harus diterapkan untuk menjaga kontinuitas dan stabilitas layanan.
- Kompetensi, Pelatihan, dan Kepatuhan Hukum: Staf harus memiliki kompetensi yang memadai, mendapatkan pelatihan, dan organisasi wajib taat pada peraturan yang relevan.
- Pengelolaan Sumber Daya yang Efektif: Sumber daya manusia dan teknologi harus dimanfaatkan secara optimal guna mendukung operasional ITSMS.
- Kepatuhan terhadap Regulasi dan Persyaratan Layanan TI: Organisasi harus menunjukkan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku dalam pengelolaan layanan TI.
Siapa yang Perlu Menetapkan Kebutuhan Sertifikasi ISO 20000-1:2018?
Kebutuhan untuk menerapkan dan memperoleh sertifikasi ISO 20000-1:2018 harus ditetapkan oleh organisasi apa pun, tanpa memandang jenis industri, yang ingin mengimplementasikan Sistem Manajemen Layanan TI (ITSMS) untuk menunjukkan kemampuannya dalam memberikan layanan TI berkualitas tinggi secara konsisten.
ISO 20000-1 relevan di berbagai sektor seperti layanan TI, telekomunikasi, keuangan, kesehatan, dan instansi pemerintahan. Dengan mengadopsi standar ini, organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi waktu henti layanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Contoh sektor:
- Penyedia Layanan TI: Menjamin keandalan dan konsistensi layanan.
- Lembaga Keuangan: Mengelola layanan TI yang mendukung transaksi dan keamanan data.
- Layanan Kesehatan: Meningkatkan perawatan pasien melalui efisiensi layanan TI.
- Instansi Pemerintah: Memberikan layanan publik yang lebih baik dengan dukungan TI yang handal.
- Sektor Telekomunikasi: Menjamin kontinuitas layanan bagi pelanggan.
Dengan menerapkan ISO 20000-1:2018, organisasi dapat membangun kepercayaan konsumen, mendorong perbaikan berkelanjutan, serta meraih kesuksesan jangka panjang melalui pengelolaan layanan TI yang efektif.
Langkah-Langkah untuk Mendapatkan Sertifikasi ISO 20000-1:2018
Untuk memperoleh sertifikasi ISO 20000-1:2018, organisasi perlu mengikuti tahapan berikut dalam membangun dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Layanan TI (ITSMS):
- 1. Membangun ITSMS: Membentuk sistem manajemen layanan TI sesuai standar ISO 20000-1:2018, termasuk proses, prosedur, dan kebijakan yang diperlukan.
- 2. Dokumentasi: Menyusun dokumen seperti kebijakan layanan, prosedur terdokumentasi, dan catatan yang diwajibkan standar.
- 3. Implementasi: Mengimplementasikan sistem secara menyeluruh dan melibatkan seluruh personel terkait.
- 4. Audit Internal: Melakukan audit internal untuk menilai efektivitas sistem dan area perbaikan.
- 5. Tinjauan Manajemen: Meninjau sistem secara berkala oleh manajemen untuk kesesuaian dan peningkatan.
- 6. Pre-assessment (Opsional): Melakukan gap analysis sebelum menjalani audit sertifikasi resmi.
- 7. Audit Sertifikasi: Menghubungi lembaga sertifikasi untuk melakukan audit formal.
- 8. Tindakan Korektif: Menindaklanjuti temuan audit dengan tindakan perbaikan yang sesuai.
- 9. Sertifikasi: Setelah audit berhasil dan ketidaksesuaian diselesaikan, organisasi akan menerima sertifikat ISO 20000-1:2018.
- 10. Audit Pengawasan: Menjaga keberlanjutan sistem melalui audit berkala dari lembaga sertifikasi.
Sertifikasi ISO 20000-1:2018 menunjukkan komitmen organisasi dalam memberikan layanan TI yang berkualitas dan berkelanjutan.
Apa Saja Dokumen dan Catatan yang Harus Disimpan oleh Organisasi untuk Sertifikasi ISO 20000-1:2018?
Untuk memenuhi persyaratan ISO 20000-1:2018, organisasi perlu menyimpan dokumen dan catatan berikut guna memastikan kepatuhan terhadap sistem manajemen layanan TI (ITSMS):
Dokumen Wajib:
- Ruang Lingkup Sistem Manajemen Layanan TI (Klausul 4.3)
- Kebijakan Manajemen Layanan (Klausul 5.2)
- Tujuan Layanan (Klausul 6.2)
- Kriteria Evaluasi dan Seleksi Pemasok (Klausul 8.4.1)
- Informasi Terdokumentasi yang Dipersyaratkan oleh Standar (Klausul 7.5.1)
Catatan Wajib:
- Catatan Kalibrasi Peralatan Pemantauan dan Pengukuran (Klausul 7.1.5.1)
- Catatan Kompetensi, Pelatihan, dan Kualifikasi (Klausul 7.2)
- Catatan Tinjauan Persyaratan Layanan (Klausul 8.2.3.2)
- Catatan Output Desain dan Pengembangan (Klausul 8.3.5)
- Catatan Perubahan Desain dan Pengembangan (Klausul 8.3.6)
- Catatan Evaluasi dan Re-evaluasi Pemasok (Klausul 8.4.1)
- Catatan Pengendalian Output Tidak Sesuai (Klausul 8.7.2)
- Hasil Pemantauan dan Pengukuran Layanan (Klausul 9.1.1)
- Program dan Hasil Audit Internal (Klausul 9.2)
- Risalah Tinjauan Manajemen (Klausul 9.3)
- Catatan Tindakan Korektif (Klausul 10.2)
Dokumen Opsional (Contoh):
- Prosedur Pengendalian Informasi Terdokumentasi
- Prosedur Audit Internal
- Prosedur Penanganan Output Tidak Sesuai
- Prosedur Tindakan Korektif
- Prosedur Tindakan Preventif
Mengapa Memilih Saff Sertifikasi Internasional (Saffserin)?
Saff Sertifikasi Internasional (Saffserin) adalah pilihan terpercaya sebagai penyedia jasa sertifikasi ISO 20000-1:2018 dengan dukungan dari berbagai mitra yang kompeten. Berikut ini adalah alasan mengapa banyak organisasi memilih Saffserin:
- Keahlian yang Terbukti: Berpengalaman luas dalam industri sertifikasi, tim Saffserin memahami kebutuhan organisasi dalam meningkatkan praktik manajemen layanan TI secara efektif.
- Audit yang Objektif dan Transparan: Menyediakan layanan audit yang menyeluruh dan tidak memihak guna memastikan organisasi memenuhi persyaratan ketat dari ISO 20000-1:2018.
- Pengakuan Global: Sertifikat yang diterbitkan oleh Saffserin diakui secara internasional berkat kerja sama dengan badan akreditasi global yang terpercaya, memastikan integritas dan nilai tinggi.
- Audit Menyeluruh: Proses audit dilaksanakan secara komprehensif, mulai dari audit awal hingga sertifikasi akhir, mendukung organisasi dalam meraih dan mempertahankan kepatuhan terhadap standar ISO 20000-1:2018.
- Pendekatan Berbasis Klien: Saffserin mengutamakan kepuasan klien dengan layanan profesional, responsif, dan ramah untuk memastikan pengalaman sertifikasi yang lancar dan efisien.
Proses Sertifikasi ISO 20000-1:2018
Proses sertifikasi melalui Saff Sertifikasi Internasional dirancang agar berjalan lancar dan sistematis. Berikut tahapan yang perlu dilalui organisasi:
- Audit Tahap Satu: Audit awal untuk menilai kesiapan sistem manajemen layanan TI. Mencakup penelaahan dokumentasi dan tinjauan kondisi lokasi serta hal-hal spesifik organisasi.
- Audit Tahap Dua: Audit menyeluruh untuk menilai efektivitas implementasi sistem manajemen layanan. Tahap ini termasuk peninjauan bukti dan verifikasi kesesuaian dengan standar ISO 20000-1:2018.
- Penutupan Temuan: Jika ditemukan ketidaksesuaian, organisasi perlu melakukan tindakan korektif yang akan dievaluasi kembali sebelum melanjutkan ke proses sertifikasi.
- Keputusan Sertifikasi: Setelah semua temuan terselesaikan dan organisasi dinyatakan patuh, Saff Sertifikasi Internasional akan menetapkan keputusan dan menerbitkan sertifikat ISO 20000-1:2018.
- Audit Surveilans: Audit berkala dilakukan untuk memastikan organisasi tetap memenuhi standar dan terus melakukan perbaikan berkelanjutan.
- Audit Resertifikasi: Dilakukan di akhir siklus sertifikasi untuk memastikan sistem tetap sesuai dan memperbarui status sertifikasi.
Berapa Biaya Sertifikasi ISO 20000-1:2018?
Biaya sertifikasi ISO 20000-1:2018 sangat bergantung pada kondisi dan karakteristik masing-masing organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain ukuran organisasi, lokasi, tingkat kompleksitas proses, serta sejauh mana penerapan sistem manajemen layanan TI telah dilakukan.
Organisasi kecil cenderung memiliki biaya lebih rendah, sedangkan organisasi besar atau kompleks mungkin memerlukan audit lebih panjang dan biaya lebih tinggi. Komponen biaya biasanya meliputi status penerapan sistem, durasi audit yang diperkirakan, serta biaya pendaftaran atau sertifikasi.
Saff Sertifikasi Internasional akan memberikan penawaran harga secara menyeluruh setelah mempertimbangkan seluruh faktor relevan. Untuk mendapatkan estimasi biaya, silakan lengkapi formulir F-01 yang tersedia pada bagian Akses Dokumen di portal resmi kami.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui email di info@saffserin.com atau gunakan menu Kontak Kami di portal untuk mengirimkan pertanyaan atau permintaan penawaran.
Integrasi ISO 20000-1:2018 dengan Standar Lain
Sistem Manajemen Terintegrasi (Integrated Management System/IMS) menggabungkan berbagai sistem manajemen dalam satu kerangka kerja terpadu untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan efisiensi operasional. Sistem ini memungkinkan organisasi bekerja secara selaras dengan tujuan bersama.
ISO 20000-1:2018 sebagai standar Sistem Manajemen Layanan TI (IT Service Management System/IT-SMS) dapat diintegrasikan dengan berbagai standar manajemen lain yang memiliki struktur dan prinsip manajemen serupa, antara lain:
- ISO 27001:2022 – Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS)
- ISO 9001:2015 – Sistem Manajemen Mutu (QMS)
- ISO 14001:2015 – Sistem Manajemen Lingkungan (EMS)
- ISO 45001:2018 – Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHSMS)
- ISO 13485:2016 – Sistem Manajemen Mutu Perangkat Medis (MD-QMS)
- ISO 22000:2018 – Sistem Manajemen Keamanan Pangan (FSMS)
- ISO 27701:2019 – Sistem Manajemen Informasi Privasi (PIMS)
- ISO 41001:2018 – Sistem Manajemen Fasilitas (FMS)
- ISO 21001:2018 – Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (EOMS)
- ISO 37001:2016 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ABMS)
- ISO 50001:2018 – Sistem Manajemen Energi (EnMS)
- ISO 55001:2014 – Sistem Manajemen Aset (AMMS)
Ajukan Sertifikasi ISO 20000-1:2018 di Indonesia
Jika organisasi Anda berencana untuk memperoleh sertifikasi ISO 20000-1:2018, Anda dapat memulai dengan mengajukan permintaan penawaran dengan mengisi informasi organisasi pada formulir aplikasi.
Formulir permintaan penawaran dapat diunduh melalui menu Akses Dokumen pada situs resmi kami atau dengan mengirimkan permintaan melalui fitur Hubungi Kami yang tersedia.
Setelah mempelajari penawaran dan siap melanjutkan, silakan isi formulir aplikasi pendaftaran yang tersedia dan kirimkan kepada tim kami untuk proses verifikasi dan tindak lanjut lebih lanjut.
Permintaan informasi atau pengajuan aplikasi juga dapat dikirimkan melalui email ke info@saffserin.com.
Anda juga dapat mengajukan sertifikasi lebih dari satu standar apabila sistem manajemen organisasi Anda mencakup aspek lain yang relevan. Seluruh standar dapat diintegrasikan dalam satu proses audit untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan.
Beberapa standar yang dapat diintegrasikan antara lain ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 27001, ISO 37001, hingga ISO 20000-1. Integrasi ini mendukung peningkatan mutu layanan, tata kelola TI, dan kepatuhan terhadap standar internasional.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Temukan jawaban atas pertanyaan umum terkait ISO 20000-1:2018.
1. Apa itu ISO 20000-1:2018 dan mengapa penting bagi organisasi?
ISO 20000-1:2018 adalah standar internasional untuk manajemen layanan TI (ITSM). Standar ini menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen layanan (SMS) secara berkelanjutan. Sertifikasi ini penting karena memastikan layanan TI disampaikan secara efektif dan memenuhi kebutuhan bisnis serta pelanggan.
2. Organisasi seperti apa yang sebaiknya menerapkan ISO 20000-1:2018?
Semua organisasi dari berbagai ukuran dan sektor yang menyediakan layanan TI dapat memperoleh manfaat dari ISO 20000-1:2018. Ini mencakup penyedia layanan TI, managed service provider, serta departemen TI internal. Penerapan standar ini membantu meningkatkan kualitas layanan, kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional.
3. Mengapa sertifikasi ISO 20000-1:2018 penting bagi penyedia layanan TI?
Sertifikasi ini menunjukkan komitmen organisasi terhadap penyediaan layanan TI berkualitas tinggi. Hal ini membangun kepercayaan pelanggan, meningkatkan kualitas layanan, mengefisienkan proses, dan memberikan keunggulan kompetitif. Sertifikasi juga memastikan kepatuhan terhadap praktik terbaik industri.
4. Dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk sertifikasi ISO 20000-1:2018?
Dokumen yang dibutuhkan antara lain ruang lingkup SMS, kebijakan manajemen layanan, sasaran layanan, rencana manajemen risiko, dokumentasi proses, perjanjian tingkat layanan (SLA), serta catatan kinerja layanan. Dokumen ini penting untuk menunjukkan bahwa SMS terdokumentasi dan dapat diaudit.
5. Bagaimana ISO 20000-1:2018 menangani manajemen risiko?
ISO 20000-1:2018 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang berkaitan dengan penyampaian layanan TI. Pendekatan ini bersifat proaktif sehingga potensi masalah dapat ditangani sebelum berdampak negatif terhadap kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.
6. Apakah usaha kecil dapat memperoleh manfaat dari sertifikasi ini?
Ya, usaha kecil dapat memperoleh banyak manfaat dari sertifikasi ini. ISO 20000-1:2018 membantu memperbaiki proses manajemen layanan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Standar ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan sumber daya usaha kecil.
7. Bisakah ISO 20000-1:2018 diintegrasikan dengan standar lain?
Ya, ISO 20000-1:2018 dapat diintegrasikan dengan standar ISO lainnya seperti ISO 9001 (Manajemen Mutu) dan ISO 27001 (Manajemen Keamanan Informasi), sehingga menciptakan sistem manajemen yang terpadu dan menyeluruh.
8. Apa dampak ISO 20000-1:2018 terhadap kepuasan pelanggan?
Standar ini meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan layanan TI yang konsisten dan andal. Fokus pada kualitas, efisiensi, dan perbaikan berkelanjutan membantu organisasi memenuhi harapan pelanggan dan membangun loyalitas jangka panjang.
9. Apa yang terjadi jika organisasi gagal dalam audit sertifikasi?
Jika organisasi gagal dalam audit sertifikasi, maka organisasi harus menangani ketidaksesuaian yang ditemukan dan melakukan tindakan perbaikan. Audit lanjutan akan dilakukan untuk memastikan masalah telah diatasi. Komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan penting untuk mencapai sertifikasi.
10. Bagaimana cara memulai proses sertifikasi ISO 20000-1:2018?
Mulailah dengan menghubungi Saff Sertifikasi Internasional melalui email info@saffserin.com. Kami akan memberikan informasi lengkap, penawaran, serta panduan langkah awal untuk memulai proses sertifikasi.